Kamis, 10 Mei 2012

RINGKASAN TENTANG PENDUDUK


RINGKASAN TENTANG  PENDUDUK


I.PENDUDUK, SOSIAL-EKONOMI DAN LINGKUNGAN
Pertumbuhan penduduk berimplikasi pada kehidupan social. Makin besarnya pertumbuhan penduduk menurut penyediaan pangan, sandang, maupun papan menjadi lebih besar.tidak seimbangnya antara jumlah penduduk dan penyediaan fasilitas kehidupan dapat menimbulkan tekanan penduduk yang dapat digambarkan sebagai suatu kesulitan manusia dalam menghadapi kelangsungan hidupnya.
  1. Penduduk dan kehidupan social ekonomi
Pertumbuhan penduduk yang tidak diikuti oleh peningkatan produksi pangan akan mengakibatkan kesulitan penduduk dalam mempertahankan eksistesi kehidupannya. Kesulitan-kesulitan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya dikenal dengan tekanan penduduk(Thompson dan Lewis, 1953), tekanan penduduk absolute berati kesulitan untuk dapat hidup karena terbatasnya barang-barang untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti kekurangan sandang pangan. Tekanan penduduk relatife, artinya tekanan yang dirasakan orang setelah melihat kekurangan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat relatife.
  1. Pertumbuhan Ekonomi dan lingkungan
Dalam memampaatkan lingkungan sebagai sumber kehidupan, penduduk perlu menghujutkan keharmonisan antara kekuatan produktif dan konsutifnya. Pertumbuhan penduduk dan pertumbuhan ekonomi perlu diupayakan keseimbangan. Ketidakharmonisan antara kedua kekuatan tersebut akan menggangu eksistensi kehidupan penduduk dalam lingkungan sebagai wadahnya. Beberapa factor yang yang dapat dipandang sebagai pengganggu keharmonisan tersebut di atas adalah
    1. Manusia sebagai individu penduduk tidak memiliki kemampuan yang sama
    2. Kurangnya pemampatan modal
    3. Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan.

Dalam petumbuhan suatu ekonomi kita juga pandang pada pengaruh lingkungan. Lingkungan merupakan interaksi antara komponen biotic, abiotik dn culture(budaya) dalam eksistensi suaatu pertumbuhan ekonomi kita musti selalu memandang bagaimana keadaan komponen abiotik-biotik yang ada pada suatu ddaerah bagaimana potensi yang muncul dan bagaimana memampatkannya untuk kehidupan ekonomi.

II.DISTRIBUSI PENDUDUK DAN MIGRASI

  1. Distribusi penduduk dan faktor pengaruhnya
  2. Kepadatan penduduk
  3. Pola distribusi penduduk
  4. Migrasi
Penduduk pada dasarnya adalah kumpulan spesies manusia yang saling berinteraksi dalam satu wilayah. Penduduk selalu akan mengalami suatu perkembang biakan, karena manusia pada dasarnya selalu mempertahankan exsistensinya untuk hidup. Untuk hidup penduduk memerlukan suatu lahan sebagai tempat tinggalnya dan tempat untuk melaksanakan aktifitasnya.Darisinilah daya dukung suatu lahan dalam lingkungan dipengaruhi.
Lingkungan merupakan wadah atau ruang bagi penduduk untuk hidup dan berkembang biak, dengan adanya daya dukung lingkungan akan dapat mendukung kehidupan penduduk dan bagaimana kepadatan penduduk tersebut. Ukuran satu kepadatan penduduk dapat dihiitung dengan ukuran
Kepadatan
Kategori
Lebih kecil dari 0,1/mil Persegi
Tidak berpenduduk
0,1-25/mil persegi
Berpenduduk jarang
26-150/mil persegi
Berpenduduk sedang
Lebih besar dari 150/mil persegi
Berpenduduk padat
Sumber;Dicken dan Pitts,1970

Kategori kepadatan penduduk :
Penjelasan dari table diatas;
Ø  Lebih kecil dari 0,1/ mil persegi; kategori kepadatan penduduk tidak berpenduduk atau berpenguhuni meliputi daerah-daerah utara yaitu amireka utara, tanah hijau, antartika dan bagian-bagian padang pasir sahara, arab, dan beberapa daerah kering di pedalaman asia.
Ø  0,1-25/mil persegi;kategori kepadatan penduduk jarang meliputi daerah daerah bagian amerika utara, amerika selatan, bagian dari afrika, dan daerah kering dari asia sampai seberia.
Ø  26-150/mil persegi; kategori kepadatan penduduk sedang, meliputi daerah-daerah bagian-bagian tengah-timur dari amerika serikat, di ttenah, barat, banyak dari daerah-daerah bagian barat rusia.
Ø  Lebih besar dari 150/mil persegi; kategori kepadatan penduduk padat. Meliputi daerah jepang, cina, jawa, banyak daerah-daerah di Indian, dan bagian daerahh daerah eropa barat.
Dilihat dari daerah-daerah yang disebutkan diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan kondisi region suuatu daeerah mempengaruhi kepadatan penduduk suatu daerah. Seperti kita ketahui jepang kepadatan penduduk cina, jepang, jawa, paling tinggi .
Dilihat dari segi;
Ø  Aspek Social-ekonominya
Ø  Aspek fisinya
Asfek fisik dan Asfek social ekonominya; dicontohkan daerah jawa.
Daerah jawa memiliki potensi sebagai daerah perindustriaan
Dilihat dari unsure-unsur yang ada dipulau jawa, meliputi;
a)      Letak
b)      Luas
c)      Bentuk wilayah
d)     Relief
e)      Susunan geologi
f)       Geomorfologi
g)      Keaddaan aggrogografi(mata pencarian penduduk)
h)      Iklim
i)        Gejala irigasi
j)        Vegetasi
k)      Hewan
l)        Manusia(mengenai jumlah, penyebaran, cara menetap, kebudayaan baik
Daerah daerah tersebut memiliki nilai potensial karena lingkungan dari daerah tersebut sangat berpontensi. Oleh karenanya daerah daerah yang memiliki daya dukung lingkungan akan mempengaruhi kepadataan penduduk. Penduduk hidup di suatu lingkungan cenderung dalam keseimbangan, keseimbangan tersebut  dipertahankan, meliputi; keadaan penduduknya, lingkungan, dan technology, dan organisasinya.jika sutu keseimbangan penduduk tersebut terganggu maka penduduk akan melaksanakan MIGRASI.
Kreteria migrasi

TIPE
MIGRASI
KRETERIA
BATAS
ADMNISTRASI
ARAH
LAMA
TINGGAL
KEDIAMAN
RESMI
Migrasi permanen
Lebih dari 6 bulan
Antar Propinsi
Kota-desa
Permanen
Daerah tujuan
Skurangnya 1 tahun
Dalam Propinsi
Desa-desa
Relatif Permanen

Niatan bermigrasi
Antar desa
Desa-desa


Sirkuler
Sampai 6 Bulan
Antar propensi
Kota-kota
sementara
Daerah asal
6-12 bulan
Dalam propensi
Desa-kota
Gerak musiman

Commuting
Kurang dari 24 jam/6-24 jam
Antar desa
-
-
Daerah asal


Migrasi ini merupakan suatu konsep distribusi penduduk.
Distribusi pada dasarnnya persebaran penduduk ke suatu daerah
Factor-faktor yang mempengaruhi distribusi penduduk;
  1. pertumbuuhan, pembikan, daya dukung
  2. Keseimbanngan, keterbatasan dan toreransi.
  3. Mggrasi, interaksi, adaptasai, suksesi,Evolusi
  4. Biogeografi.
Dalam migrasi penduduk mengalami suatu mobilitas(pergerakan)
Konsep mobilitas penduduk;
Bentuk mobilitas
Batas wilayah
Batas waktu
Ulang-aling
Dukuh/dusun
Enam jam atau lebih dan kembali pada hari yang sama
mondok
Dukuh/dusun
Lebi dari 1 hari tapi kurang dari 6 bulan
Permanen(menetap) didaerah tujuan
Dukuh/dusun
Enam bulan/lebih

Tidak ada komentar: