RINGKASAN TENTANG PENDUDUK
I.PENDUDUK,
SOSIAL-EKONOMI DAN LINGKUNGAN
Pertumbuhan
penduduk berimplikasi pada kehidupan social. Makin besarnya pertumbuhan
penduduk menurut penyediaan pangan, sandang, maupun papan menjadi lebih besar.tidak
seimbangnya antara jumlah penduduk dan penyediaan fasilitas kehidupan dapat
menimbulkan tekanan penduduk yang dapat digambarkan sebagai suatu kesulitan
manusia dalam menghadapi kelangsungan hidupnya.
- Penduduk dan kehidupan social ekonomi
Pertumbuhan
penduduk yang tidak diikuti oleh peningkatan produksi pangan akan mengakibatkan
kesulitan penduduk dalam mempertahankan eksistesi kehidupannya.
Kesulitan-kesulitan manusia dalam usaha memenuhi kebutuhan hidupnya dikenal
dengan tekanan penduduk(Thompson dan Lewis, 1953), tekanan penduduk absolute
berati kesulitan untuk dapat hidup karena terbatasnya barang-barang untuk
memenuhi kebutuhan hidupnya, seperti kekurangan sandang pangan. Tekanan
penduduk relatife, artinya tekanan yang dirasakan orang setelah melihat
kekurangan untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya yang bersifat relatife.
- Pertumbuhan Ekonomi dan lingkungan
Dalam
memampaatkan lingkungan sebagai sumber kehidupan, penduduk perlu menghujutkan
keharmonisan antara kekuatan produktif dan konsutifnya. Pertumbuhan penduduk
dan pertumbuhan ekonomi perlu diupayakan keseimbangan. Ketidakharmonisan antara
kedua kekuatan tersebut akan menggangu eksistensi kehidupan penduduk dalam
lingkungan sebagai wadahnya. Beberapa factor yang yang dapat dipandang sebagai
pengganggu keharmonisan tersebut di atas adalah
- Manusia sebagai individu penduduk tidak memiliki kemampuan yang sama
- Kurangnya pemampatan modal
- Pembangunan yang berorientasi pada pertumbuhan.
Dalam
petumbuhan suatu ekonomi kita juga pandang pada pengaruh lingkungan. Lingkungan
merupakan interaksi antara komponen biotic, abiotik dn culture(budaya) dalam
eksistensi suaatu pertumbuhan ekonomi kita musti selalu memandang bagaimana
keadaan komponen abiotik-biotik yang ada pada suatu ddaerah bagaimana potensi
yang muncul dan bagaimana memampatkannya untuk kehidupan ekonomi.
II.DISTRIBUSI
PENDUDUK DAN MIGRASI
- Distribusi penduduk dan faktor pengaruhnya
- Kepadatan penduduk
- Pola distribusi penduduk
- Migrasi
Penduduk pada dasarnya adalah kumpulan spesies manusia yang saling
berinteraksi dalam satu wilayah. Penduduk selalu akan mengalami suatu
perkembang biakan, karena manusia pada dasarnya selalu mempertahankan
exsistensinya untuk hidup. Untuk hidup penduduk memerlukan suatu lahan sebagai
tempat tinggalnya dan tempat untuk melaksanakan aktifitasnya.Darisinilah daya
dukung suatu lahan dalam lingkungan dipengaruhi.
Lingkungan merupakan wadah atau ruang bagi penduduk untuk hidup dan
berkembang biak, dengan adanya daya dukung lingkungan akan dapat mendukung
kehidupan penduduk dan bagaimana kepadatan penduduk tersebut. Ukuran satu
kepadatan penduduk dapat dihiitung dengan ukuran
Kepadatan
|
Kategori
|
Lebih kecil
dari 0,1/mil Persegi
|
Tidak
berpenduduk
|
0,1-25/mil
persegi
|
Berpenduduk
jarang
|
26-150/mil
persegi
|
Berpenduduk
sedang
|
Lebih besar
dari 150/mil persegi
|
Berpenduduk
padat
|
Sumber;Dicken
dan Pitts,1970
Kategori
kepadatan penduduk :
Penjelasan dari
table diatas;
Ø
Lebih kecil dari 0,1/ mil persegi; kategori
kepadatan penduduk tidak berpenduduk atau berpenguhuni meliputi daerah-daerah utara
yaitu amireka utara, tanah hijau, antartika dan bagian-bagian padang
pasir sahara, arab, dan beberapa daerah kering di pedalaman asia .
Ø
0,1-25/mil persegi;kategori kepadatan penduduk
jarang meliputi daerah daerah bagian amerika utara, amerika selatan, bagian
dari afrika, dan daerah kering dari asia
sampai seberia.
Ø
26-150/mil persegi; kategori kepadatan penduduk
sedang, meliputi daerah-daerah bagian-bagian tengah-timur dari amerika serikat,
di ttenah, barat, banyak dari daerah-daerah bagian barat rusia.
Ø
Lebih besar dari 150/mil persegi; kategori
kepadatan penduduk padat. Meliputi daerah jepang, cina, jawa, banyak
daerah-daerah di Indian, dan bagian daerahh daerah eropa barat.
Dilihat
dari daerah-daerah yang disebutkan diatas, dapat ditarik suatu kesimpulan
kondisi region suuatu daeerah mempengaruhi kepadatan penduduk suatu daerah.
Seperti kita ketahui jepang kepadatan penduduk cina, jepang, jawa, paling
tinggi .
Dilihat dari
segi;
Ø
Aspek Social-ekonominya
Ø
Aspek fisinya
Asfek fisik dan Asfek
social ekonominya; dicontohkan daerah jawa.
Daerah jawa
memiliki potensi sebagai daerah perindustriaan
Dilihat dari
unsure-unsur yang ada dipulau jawa, meliputi;
a)
Letak
b)
Luas
c)
Bentuk wilayah
d)
Relief
e)
Susunan geologi
f)
Geomorfologi
g)
Keaddaan aggrogografi(mata pencarian penduduk)
h)
Iklim
i)
Gejala irigasi
j)
Vegetasi
k)
Hewan
l)
Manusia(mengenai jumlah, penyebaran, cara menetap,
kebudayaan baik
Daerah daerah tersebut memiliki nilai potensial karena lingkungan dari
daerah tersebut sangat berpontensi. Oleh karenanya daerah daerah yang memiliki
daya dukung lingkungan akan mempengaruhi kepadataan penduduk. Penduduk hidup di
suatu lingkungan cenderung dalam keseimbangan, keseimbangan tersebut dipertahankan, meliputi; keadaan penduduknya,
lingkungan, dan technology, dan organisasinya.jika sutu keseimbangan penduduk
tersebut terganggu maka penduduk akan melaksanakan MIGRASI.
Kreteria
migrasi
TIPE
MIGRASI
|
KRETERIA
|
BATAS
ADMNISTRASI
|
ARAH
|
LAMA
TINGGAL
|
KEDIAMAN
RESMI
|
Migrasi
permanen
|
Lebih dari 6
bulan
|
Antar Propinsi
|
Kota-desa
|
Permanen
|
Daerah tujuan
|
Skurangnya 1
tahun
|
Dalam Propinsi
|
Desa-desa
|
Relatif
Permanen
|
||
Niatan
bermigrasi
|
Antar desa
|
Desa-desa
|
|||
Sirkuler
|
Sampai 6 Bulan
|
Antar propensi
|
Kota-kota
|
sementara
|
Daerah asal
|
6-12 bulan
|
Dalam propensi
|
Desa-kota
|
Gerak musiman
|
||
Commuting
|
Kurang dari 24
jam/6-24 jam
|
Antar desa
|
-
|
-
|
Daerah asal
|
Migrasi
ini merupakan suatu konsep distribusi penduduk.
Distribusi pada
dasarnnya persebaran penduduk ke suatu daerah
Factor-faktor
yang mempengaruhi distribusi penduduk;
- pertumbuuhan, pembikan, daya dukung
- Keseimbanngan, keterbatasan dan toreransi.
- Mggrasi, interaksi, adaptasai, suksesi,Evolusi
- Biogeografi.
Dalam migrasi
penduduk mengalami suatu mobilitas(pergerakan)
Konsep mobilitas
penduduk;
Bentuk
mobilitas
|
Batas wilayah
|
Batas waktu
|
Ulang-aling
|
Dukuh/dusun
|
Enam jam atau
lebih dan kembali pada hari yang sama
|
mondok
|
Dukuh/dusun
|
Lebi dari 1
hari tapi kurang dari 6 bulan
|
Permanen(menetap)
didaerah tujuan
|
Dukuh/dusun
|
Enam
bulan/lebih
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar